VIVAnews - Kekalahan 1-4 dari Persipura Jayapura diharapkan tak memberikan trauma kepada skuat Arema Indonesia.
Untuk itulah, manajemen Singo Edan membawa pasukannya ke Bali. Di Pulau Dewata ini, Kurnia Meiga cs akan melakoni program refreshing training.
Menurut Ongisnade, program refreshing training digelar mulai hari ini, Senin 26 April dengan agenda rafting. Selain diikuti para pemain yang dibawa ke Papua, sejumlah pemain yang tidak dibawa juga berangkat ke Bali, yakni Purwaka Yudi, Dendi Santoso, Tommy Pranata dan Aji Saka.
Program ini bertujuan untuk mengembalikan kondisi fisik dan psikologis. Selain itu juga dimaksudkan untuk melekatkan rasa kebersamaan antar pemain demi menjaga kesolidan skuat Singo Edan.
Pasukan Arema diharapkan mampu melupakan kekalahan dan mempertahankan posisi puncak klasemen Liga Super Indonesia (ISL) sampai akhir. Jika bisa menyapu tiga laga kandang beruntun dengan meraih poin maksimal melawan Persela Lamongan, 4 Mei 2010, Persisam Putra Samarinda, 16 Mei 2010, dan Bontang FC, 19 Mei 2010, Singo Edan akan bablas menjadi jawara ISL 2009/2010.
Tiga laga kandang ini sangat krusial dan mendebarkan. Jika bisa melewatinya, Arema akan mengukir sejarah menjadi juara untuk kali pertama di pentas Liga Indonesia (ISL).
Kekalahan dari Persipura diwarnai teror di dalam dan luar lapangan kepada Arema. Dimulai dengan pelemparan botol bir kepada Pelatih Arema, Robert Rene Albert.
Seusai pertandingan, bus Arema juga dilempari suporter Persipura. Sesampai di hotel, beberapa barang anggota tim Arema juga hilang dicuri. (has)
• VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar