Klub Amerika Latin Bidik Pilar SAD
Kamis, 29 April 2010
Tim Sociedad Anonima Deportiva (SAD) Indonesia mulai dilirik klub-klub besar Amerika Latin. Sedikitnya sembilan klub dari tiga negara mulai melakukan pendekatan dengan amunisi mantan timnas U-19 di Pra-Piala Asia U-19 2010.
SAD yang berkekuatan 26 pemain saat ini sudah memasuki tahun ketiga berguru di Uruguay. Mereka baru saja menjalani Turnamen Punta Cup di Uruguay pada 8–16 April. Namun, mereka tertahan di Grup B karena finis di urutan ketiga dengan nilai sembilan dari empat laga. Kalah agresivitas gol dari Central Espanol yang berada tepat di atasnya.
Syamsir Alam dkk hanya mencetak 6 gol dan kebobolan 2 gol, sedangkan Central memiliki produktivitas gol 8-4. Manajer SAD Demis Djamoedin menyatakan, hasil itu cukup mengangkat nilai jual pemain. ”Minimal satu pemain yang akan pindah klub tahun ini. Tapi, nama mereka saat ini belum bisa dirilis. Yang jelas, tawaran itu datang dari klub papan atas di Amerika Latin,” ungkapnya kemarin.
Manajemen SAD mengklaim, masing-masing dua klub dari Argentina dan Cile, juga lima klub Uruguay sudah melakukan pendekatan. Sedikitnya ada delapan pemain yang masuk daftar bidikan mereka. Demis menambahkan, pembicaraan kontrak dengan salah satu pemain mulai dilakukan meski besar kesepakatan nominalnya belum. ”Secara keseluruhan mereka melirik pemain untuk semua posisi. Target kami saat ini hanya menjual satu pemain. Tapi, mereka sementara akan bermain di usia muda,” lanjutnya. [wahyu argia/sindo]
Pro Duta Lirik Madiun Untuk Kandang Musim Depan
Kota Madiun bakal punya tim Divisi Utama pada musim 2010-2011. Bukan Madiun Putra karena tim tersebut baru saja promosi ke Divisi I pada musim 2010-2011.
Tapi, ada klub dari kompetisi level kedua di Indonesia itu yang bakal memilih Stadion Wilis, Kota Madiun, sebagai kandangnya. Klub tersebut adalah Pro Duta.
'Kami sudah terima suratnya dan sekarang sudah berada di kantor dinas pekerjaan umum,' kata Drajat Muhammad Yusuf, koordinator Stadion Wilis, saat dihubungi koran ini kemarin (18/4).
Surat dari Pro Duta tersebut juga sudah diketahui Wali Kota Bambang Irianto. Namun, hingga kini belum ada keputusan apakah Pemkot Madiun welcome dengan kedatangan klub milik Sihar Sitorus tersebut.
'Katanya, Pak Wali sudah memberikan arahan kepada Pak Trubus (kepala DPU) untuk membuat rancangan anggaran atau semacam MoU (memorandum of understanding) jika Pro Duta menginginkan home ground di Kota Madiun,' jelas Drajat.
Selain mengirimkan surat permohonan itu, pihak Pro Duta berkeinginan untuk berlatih di Stadion Wilis. Namun, hingga kini klub tersebut belum menampakkan diri di Kota Madiun.
'Mereka hanya meminta rumput stadion dipotong untuk latihan. Tapi, saya tidak akan laksanakan permintaan itu kalau mereka belum berada di Kota Madiun,' kata Drajat.
Sebelumnya, Pro Duta merupakan klub dari Bandung. Namun, klub itu kini telah dibeli mantan pengelola PSMS Medan Sihar Sitorus. Setelah tak menangani PSMS, Sihar mengembalikan mandat klub lamanya tersebut kepada PT PSMS Medan dan memilih Pro Duta sebagai 'kapal baru".
Karena itu, Pro Duta, yang tahun ini berkompetisi di Divisi Utama, memilih Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jogjakarta, sebagai home base dan mengubah nama menjadi Pro Duta Sleman.
Hingga sekarang, belum diketahui mengapa klub tersebut memutuskan pindah dari Jogjakarta ke Kota Madiun.
Hanya, Sony Agus Santoso, media officer Pro Duta, pernah mengatakan masih ingin bertahan di Jogjakarta. Kulonprogo pun dilirik. Sayang, tak ada stadion yang representatif. [eba/diq/jawapos]
Persipura vs Chanchun Yatai
Rabu, 28 April 2010
Akhirnya di sisa Laga Terakhir Persipura Pada Liga Champion Asia berhasil mendapatkan Happy Ending. dimana Tim ini berhasil mengalahkan Lawanya Changchun Yatai FC dengan skor 2-0.
Kemenangan Perdana ini, setidaknya sedikit mengangkat Moral anak-anak Tim Mutiara Hitam untuk lebih siap dalam melakoni laga pada Liga Domestik Indonesia, dimana Tim Persipura sebenarnya lebih fokus untuk dapat mengejar rivalnya yaitu Tim Arema Indonesia yang tertinggal dengan selisih 4 point.
Dalam pentas LCA walaupun Persipura berhasil mengalahkan tamunya Changchun Yatai namun juga belum mampu mengangkat posisi persipura dari dasar klasmen, dikarenakan tim ini kalah selisih kalah gol dari tim Changcun Yatai.
Bertanding di Gelora Bung Karno petang tadi, Persipura berhasil menciptakan dua gol lewat kaki kapten Tim Eduward Ivak dalam pada menit 27, dan Tinus Pae menit ke 65,
Keunggulan 2-0 ini membuat Persipura lebih percaya diri dalam menghadapi tim tamu terutama pada 20 menit terakhir sebelum pertandingan ini usai, Persipura berhasil menekan tim tamu dengan menguasai sedikit jalannya pertandingan terutama pada linih tengah, bahkan pada menit ke 81 Persipura berhasil mendapat peluang emas lewat kaki Ortizan Solossa, namun sayang tendangan keras pemain ini berhasil di tepis kiper Changchun Yatai oleh Zong Lei.
Dua Pinalty berhasil digagalkan Jendry Pitoy dimana pemain ini pada laga pertandingan petang tadi dapat dikatakan sebagai Pahlawan kemenangan Persipura sore ini, tepatnya di menit ke 11 Tim tamu Changchun Yatai mendapat hadiah penalty setelah Liu Weidong dilanggar dalam kotak penalty, namun akhirnya Jendry berhasil mematahkan tendangan Cao Tian Bao dalam eksekusi penalty ini, begitupula pada menit ke 47 babak ke dua, lagi-lagi Jendri berhasil mematahkan tendangan penalty tim tamu yaitu Liu Xiadong yang mengeksekusi tendangan tersebut.
Hingga Babak kedua ini berakhir kedudukan tetap tidak berubah yaitu 2-0 untuk kemenangan perdana Persipura ini atas tamunya Changchun Yatai dalam laga Liga Champion Asia yang dimainkan di Gelora Bung Karno. 28/4/2010.
Susunan Pemain
Persipura : Jandri Pitoi (g), Erol Iba(kk), Richardo Salampessy, Eduard Ivakdalam, Ian Kabes, Gerard Pangkali, David Laly/Imanuel Wanggai (67'), Tinus Pae, Hendra Ridwan/Stevie Bonsapia (11'), Ortizan Solossa, Voctor Igbonefo
Changchun Yatai FC : Zong Lei (g), Steer Lara/Yang Haibo (68'), Zhan Wenzhao, Al Zhiboi, Cao Tianbao(kk), Zhang Baofeng, Liu Weidong, Yan Feng, Lu Jianjun (kk), Zhang Tianhan, Liu Xiaodong/Wen Chenghua (71')
Persipuramania.com
BOAZ T. ERWIN SALOSSA
Salah satu sebab mandeknya prestasi Indonesia di pentas internasional adalah minimnya pemain bertalenta tinggi. Pola pembinaan yang kurang tepat membuat lahirnya bintang-bintang baru jadi momen yang langka. Beruntung, masih ada pemain seperti Boaz Salossa yang memang terlahir dengan bakat sepakbola yang kental. Sejak berhasil mengantarkan Indonesia ke putaran final Piala Asia U-20 pada tahun 2004, nama Boaz memang langsung melejit. Ia diprediksi banyak pengamat bakal menjadi bintang besar.
Prediksi itu tak meleset. Walau sempat meredup karena berbagai sebab, musim ini Boaz kembali bangkit. Ketajaman dan naluri gol striker kelahiran Sorong, 16 Maret 1986 ini telah pulih. Kecepatan dan kemampuan mengolah bola yang memang berada di atas rata-rata pemain lain, kembali dipertontonkan Boaz.
Boaz Solossa, larinya cepat, nalurinya tajam, instingnya tinggi, sosok pemain lokal yang setara pilar asing, tak heran jika Boaz masih menjadi ikon Persipura sekaligus Timnas Senior maupun Junior, pesepakbola dengan bakat alam yang luar biasa dan langka.
Teraktual, saat Tim Nasional (timnas) U-23 menjamu timnas Oman di Pra Olimpiade Beijing 2008, Rabu (16/5), di Stadion Lebak Bulus, Jakarta, Boaz menyumbang satu gol. Pada laga itu, untuk pertama kalinya timnas U-23 meraih angka penuh di ajang Pra Olimpiade 2008 karena mampu mengalahkan timnas Oman 2-1.
Sayang, kemenangan itu tak mengubah peluang timnas U-23 untuk lolos ke Olimpiade Beijing 2008. Sebelumnya, Indonesia memang sudah dipastikan kehilangan kesempatan untuk tampil di Olimpiade Beijing 2008 karena hanya menempati posisi juru kunci dan tak pernah menang dalam empat laga terdahulu.
Terlepas dari tertutupnya peluang timnas U-23, Boaz memang telah menunjukkan kalau performanya telah kembali ke level puncak. Itu juga sebabnya, Boaz seolah jadi rebutan antara timnas U-23 dengan timnas senior. Sebelum tampil melawan timnas Oman, Boaz bersama Atep dan Galih Sudaryono tengah menjalani pelatnas timnas senior di Samarinda, Kalimantan Timur.
Tapi, karena timnas U-23 membutuhkan tenaganya, Boaz pun harus terbang ke Jakarta. Seusai partai melawan timnas Oman, Boaz kembali bergabung dengan pelatnas timnas senior yang sedang dipersiapkan tampil di Piala Asia 2007, Juli mendatang. Jadwal sepadat itu tentu menguras tenaga.
“Ya, memang cukup melelahkan harus bolak-balik memperkuat timnas U-23 dan mengikuti pelatnas timnas senior. Tapi, demi negara saya harus tetap fight,” ujar Boaz usai pertandingan melawan timnas Oman.
Dalam skuad timnas senior, Boaz dipasangkan dengan sejumlah bomber lokal lainnya semisal Bambang Pamungkas, Zaenal Arief, dan Saktiawan Sinaga.
Mungkin karena usianya yang masih muda, Boaz sering bersikap temperamental dan mudah bereaksi kasar di lapangan. Pada 25 Oktober 2005, ia dijatuhi hukuman skorsing selama satu tahun tidak boleh bermain sepak bola di ajang nasional maupun internasional oleh PSSI karena terbukti menendang wasit dalam pertandingan Piala Indonesia antara Persipura melawan Persebaya pada 12 September 2005.
Papua memang tidak pernah kering dengan pesepakbola bertalenta. Namun kehadiran Boaz Theophilus Erwin Solossa benar-benar menyentak sepakbola nasional. Hanya dalam waktu singkat sejak mengantarkan Papua menjadi juara bersama Jawa Timur di PON XVI Palembang, Boaz sudah melejit dalam jajaran elite. Dirinya langsung menjadi buah bibir. Satu lagi pemain berbakat dari bumi Papua telah lahir.
Tak ada yang menggugat ketika dalam usianya yang masih muda, dirinya digandeng Peter Withe ke tim nasional senior untuk berlaga di Piala Tiger. Hebatnya lagi, Boaz sama sekali tidak canggung meski bergabung dengan pemain senior yang sudah malang melintang di timnas. Dengan talentanya yang tinggi, Boaz tampil memukau. Aksinya mengundang decak kagum ketika Indonesia membabat Malaysia di semifinal kedua di Kuala Lumpur.
Sayang dirinya mengalami antiklimaks ketika menghadapi Singapura di final. Boaz mengalami cedera di final pertama di Senayan dan kemudian absen di pertandingan kedua. Akibatnya, timnas cuma meraih runner-up. Namun dirinya sudah memasang target juara untuk menebus kegagalan Indonesia.
“Saya ingin juara. Tapi, takdir menentukan kami hanya jadi nomor dua. Ke depan gelar itu harus jadi milik Indonesia,” ungkapnya. Sukses di timnas menjadikan adik kandung Ortizan Solossa ini makin berkibar. Tak cuma klub dalam negeri, Boas juga sempat dilirik klub-klub mancanegara. Tapi, dengan alasan ingin menyelesaikan sekolah, dia menampiknya.
Boaz memang tidak hanya menjadi kebanggaan Papua tetapi juga nasional. Dirinya menjadi harapan untuk bisa mengerek prestasi timnas di level internasional. Perannya di Persipura Jayapura dan timnas termasuk vital. Bahkan pelatih Persipura Rahmad Darmawan merasa perlu mengubah pola permainan tim demi memaksimalkan potensi Boaz.
Saatnya, Indonesia kembali diperhitungkan di kancah internasional bersama mutiara dari Papua ini. Boaz memang terlalu cepat untuk meroket. Namun semua berharap dirinya tidak cepat tenggelam.
DATA DIRI
Nama : Boaz Theofilius Erwin Solossa
TTL : Sorong, 16 Maret 1986
Posisi: Striker
No. Punggung: 86
KLUB
1996-2003: PS. Putra Yohan
2004-2008 : Persipura Jayapura
TIMNAS
2003: Pra Piala Asia U-17
2004: Pra Piala Dunia
2004: Piala Tiger
2009 : Pra Piala Dunia
2009-2010 : Liga Champion Asia
tang tian
TANG TIAN Tepatnya Diputaran kedua Liga Super Indonesia 2010 berlangsung Persipura mengambil pemaincina ini menjadi skuad inti Persipura sebagai pemain belakang menggantikan posisi Jack komboy yang terkadang harus absen bermain karena aktivitasnya terbagi antara menjadi Pemain Bola dan menjadi anggota dewan legislatif, namun dengan demikian Tang tian merupakan sosok sentral pertahanan yang cukup dibilang tangguh dan susah untuk dilewati lawan, kerap kali dia sangat membantu dalam pertahanan yaitu antara rekan-rekanya seperti Bio Pauline dan Viktor Ikbonefo dimana ketiga pemain asing ini sama-sama berstatus pemain asing yang menjadi pertahanan terakhir skuad Persipura apabila bertanding. Data Pribadi : Nama Lengkap: Tang Tian Tanggal Lahir:3 Maret 1987 Warga Negara:China Tinggi:xx cm. Berat:xx Kg.
Peranan:Midfielder
Nomor Punggung: xx
que cheng
QUE CHENG
Pemain yang satu ini mulai bergabung di skuad Persipura tepatnya pada putaran kedua Liga Indonesia 2010 bergulir, Pelatih Persipura Jaksen Tiago terkepincut dengan penampilan pemain yang satu ini, selain memiliki daya tahan fisik yang kuat diapun mempunyai naluri gol yang sangat tajam. Jadi tidak heran selama Putaran Liga Super Indonesia putaran kedua berjalan coach Jaksen Tiago selalu mempercayakan pemain yang satu ini menjadi lini skuad Persipura untuk membantu rekan-rekanya dalam menyerang yaitu Boas, dan Beto ghonchalves.
Data Pribadi :
Nama Lengkap: Tang Tian
Tanggal Lahir:3 Maret 1987
Warga Negara:China
Tinggi:xx cm.
Berat:xx Kg.
Peranan:Midfielder
Nomor Punggung: xx
Skuad PERSIPURA JAYAPURA
Skuad PERSIPURA JAYAPURA
20 Ferdiansyah | K | G | ||
K | G | |||
77 Jendry Pitoy | K | 17 Edison Ames | G | |
B | G | |||
B | G | |||
14 Jack Komboy | B | G | ||
B | 31 Paulo Rumere | G | ||
25 Tang Tian | B | S | ||
B | S | |||
45 Paulin Bhio | B | 21 Yustinus Pae | S | |
3 Erol Iba | G | 86 Boaz Solossa | S | |
G | S |
20 Ferdiansyah | K | G | ||
K | G | |||
77 Jendry Pitoy | K | 17 Edison Ames | G | |
B | G | |||
B | G | |||
14 Jack Komboy | B | G | ||
B | 31 Paulo Rumere | G | ||
25 Tang Tian | B | S | ||
B | S | |||
45 Paulin Bhio | B | 21 Yustinus Pae | S | |
3 Erol Iba | G | 86 Boaz Solossa | S | |
G | S |
Beresi ke jakarta mencari 10 anak berbakat
VIVAnews - Legenda hidup AC Milan, Franco Baresi, akan tiba di Jakarta hari Kamis, 29 April 2010. Baresi akan memilih 10 anak berbakat dalam sebuah seleksi yang akan digelar di Senayan, Jakarta pada 1-2 Mei 2010.
Hal ini disampaikan oleh Managing Director Asia Sports Development (ASD) Ricky Djoharli. ASD mendapatkan hak eksklusif dari AC Milan untuk menjalankan Milan Junior Camp di Bali.
"Franco Baresi akan tiba Kamis besok pukul 15.55 di Bandara Soekarno Hatta. Dia ke sini atas undangan kami," kata Ricky dalam perbincangan dengan VIVAnews.
Menurut Ricky, Baresi akan menyeleksi seribu anak-anak usia 10 hingga 16 tahun. Sepuluh anak paling berbakat yang terpilih dalam seleksi pada 1 dan 2 Mei di Senayan itu akan berhak ikut berlatih di Milan Junior Camp.
"Milan Junior Camp akan digelar di Hotel Grand Bali Beach, Sanur. Pelatihnya langsung didatangkan dari AC Milan. Sepuluh anak yang terpilih di Senayan akan mendapat beasiswa dari kami untuk ikut Milan Junior Camp," kata Ricky.
Lupakan Kekalahan, Arema Refreshing di Bali
Senin, 26 April 2010
VIVAnews - Kekalahan 1-4 dari Persipura Jayapura diharapkan tak memberikan trauma kepada skuat Arema Indonesia.
Untuk itulah, manajemen Singo Edan membawa pasukannya ke Bali. Di Pulau Dewata ini, Kurnia Meiga cs akan melakoni program refreshing training.
Menurut Ongisnade, program refreshing training digelar mulai hari ini, Senin 26 April dengan agenda rafting. Selain diikuti para pemain yang dibawa ke Papua, sejumlah pemain yang tidak dibawa juga berangkat ke Bali, yakni Purwaka Yudi, Dendi Santoso, Tommy Pranata dan Aji Saka.
Program ini bertujuan untuk mengembalikan kondisi fisik dan psikologis. Selain itu juga dimaksudkan untuk melekatkan rasa kebersamaan antar pemain demi menjaga kesolidan skuat Singo Edan.
Pasukan Arema diharapkan mampu melupakan kekalahan dan mempertahankan posisi puncak klasemen Liga Super Indonesia (ISL) sampai akhir. Jika bisa menyapu tiga laga kandang beruntun dengan meraih poin maksimal melawan Persela Lamongan, 4 Mei 2010, Persisam Putra Samarinda, 16 Mei 2010, dan Bontang FC, 19 Mei 2010, Singo Edan akan bablas menjadi jawara ISL 2009/2010.
Tiga laga kandang ini sangat krusial dan mendebarkan. Jika bisa melewatinya, Arema akan mengukir sejarah menjadi juara untuk kali pertama di pentas Liga Indonesia (ISL).
Kekalahan dari Persipura diwarnai teror di dalam dan luar lapangan kepada Arema. Dimulai dengan pelemparan botol bir kepada Pelatih Arema, Robert Rene Albert.
Seusai pertandingan, bus Arema juga dilempari suporter Persipura. Sesampai di hotel, beberapa barang anggota tim Arema juga hilang dicuri. (has)
• VIVAnewsArshavin Masih Memimpikan Barcelona
VIVAnews - Penyerang Arsenal Andrei Arshavin tak memungkiri masih memimpikan untuk bermain dengan kostum Barcelona suatu saat nanti. Arshavin juga rela jika hanya membela Blaugrana selama semusim saja.
Arshavin hingga saat ini memang seorang Barcelonitas alias fans Barcelona. Tak heran klub sekelas Arsenal pun tak mampu menghilangkan kecintaannya pada klub Catalunya itu.
“Meskipun hanya satu musim, bermain untuk Barcelona akan menjadi puncak dari perjalanan karir ku," ujar Arshavin seperti dilansir Sport-Express.
Menariknya Barcelona pula yang menyingkirkan Arsenal dari kancah Liga Champions musim ini. Arsenal tersingkir di perempatfinal dengan agregat 6-3.
“Barca adalah tim terbaik di dunia dan saya sangat menikmati gaya bermain mereka. Mereka lebih baik dari tim manapun saat ini," tambah penyerang timnas Rusia ini.
Arshavin bergabung dengan Arsenal dari klub Rusia Zenit Saint Petersburg pada awal musim ini. Penyerang 29 tahun ini telah tampil di 40 Arsenal dan mencetak 15 gol.
Manchester City Dapat Dispensasi dari FA
VIVAnews - Manchester City mendapat dispensasi untuk mencari kiper baru dengan status pinjaman. Pengecualian ini diberikan Federasi Sepakbola Inggris, FA, menyusul cederanya kiper utama City, Shay Given.
Given mendapatkan cederanya saat bermain di kandang Arsenal akhir minggu lalu. Ia menderita cedera bahu kiri akibat ada tulang yang bergeser dari lokasi seharusnya.
City kini hanya punya Gunnar Nielsen untuk mengawal gawang. Nielsen adalah kiper keempat City setelah Given dan Stuart Taylor yang juga cedera serta Joe Hart yang tengah dipinjamkan ke Birmingham.
Kubu Aston Villa, Tottenham Hotspur dan Liverpool menolak berkomentar soal dispensasi yang didapat City. Empat tim ini memang tengah bersaing ketat untuk memperebutkan posisi keempat klasemen akhir.
Saat ini bursa transfer pemain sudah tutup. Baru pada bulan Juli klub-klub bisa menambah atau menjual pemain. (BBC/Soccernet)
• VIVAnewsMU Gunakan Jalur Khusus Gaet 'New Zidane' Irvan Beka
VIVAnews - Manchester United bersiap untuk 'membajak' incaran rival sekotanya, Manchester City, yang sedang naksir pada seorang pemain Bordeaux. Pemain itu adalah Yoann Gourcuff yang disebut sebagai the 'New Zidane.'
City sudah lebih dulu menyatakan ketertarikan mereka pada Yoann Gourcuff. City bahkan sudah menyiapkan budget sebesar £ 30 juta untuk mendapatkan tenaga pemain berusia 23 tahun itu.
Hal ini tidak membuat MU bingung. Pasalnya The Red Devils sudah punya 'jalur khusus' untuk mendapatkan Gourcuff. Alex Ferguson sudah bicara pada Manajer Bordeaux Laurent Blanc. Blanc sendiri punya kedekatan dengan Ferguson karena pernah main untuk MU.
Gourcuff diramalkan akan menjadi bintang Perancis. Ia pernah main untuk tim muda AC Milan selama tiga tahun sejak 2006. Untuk tim nasional, pemain yang memulai karirnya di klub Rennes itu punya koleksi 17 caps. (Tribalfootball)
persib gagal jajal lapangan persija
VIVANews - Persib Bandung membatalkan rencana jajal lapangan Selasa, 27 April 2010, pagi ini. Markus Horison cs memilih untuk memaksimalkan latihan di Bandung.
Persib akan berhadapan dengan tuan rumah Persitara, dalam lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) 2009/2010, Rabu, 28 Februari 2010. Pertandingan ini akan digelar di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan.
Panpel Persitara sebelumnya telah menjadwalkan kesempatan untuk mencoba lapangan pagi ini sekitar pukul 10.00 WIB. Namun tadi malam, sekitar pukul 20.30 WIB, Maung Bandung memutuskan untuk membatalkannya.
Panpel Persitara dalam rilis yang dikirimkan kepada wartawan tidak mencantumkan alasan Maung Bandung membatalkan jadwal latihannya di Jakarta. Namun kejadiaan yang sama juga sempat terjadi saat Persib hendak bertemu Persija di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Saat itu, Persib memilih untuk tidak menggunakan kesempatan untuk menjajal SUGBK. Sebaliknya Markus Horison cs memaksimalkan latihan di Bandung dan baru berangkat sore hari ke Jakarta.
Kalahkan Drogba, Rooney Pimpin Hegemoni MU
Minggu, 25 April 2010
VIVAnews - Sesuai prediksi, striker Manchester United Wayne Rooney akhirnya berhasil meraih penghargaan dari Asosiasi Pemain Profesional Liga Inggris (PFA Player of the Year). Rooney berhasil mengalahkan Didier Drogba dari Chelsea.
Seperti dilansir di situs resmi MU, Senin 26 April 2010, jika Rooney terpilih di kategori senior maka untuk kategori pemain junior terbaik (PFA Young Player of The Year) dimenangkan gelandang Aston Villa James Milner.
Terpilihnya Rooney sebagai peraih PFA Player of the Year ini semakin lengkap setelah Manchester United juga mendominasi dalam 11 pemain yang terpilih dalam Premier League Team of The Year.
Manchester United menempatkan 4 pemainnya dalam 'Tim Impian' Liga Inggris musim ini. Chelsea, Aston Villa dan Arsenal hanya mewakilkan 2 pemain. Sedangkan Liverpool tak meloloskan satu pemain pun.
Premier League Team of The Year:
Joe Hart (Manchester City dipinjamkan ke Birmingham), Branislav Ivanovic (Chelsea), Thomas Vermaelen (Arsenal), Richard Dunne (Aston Villa), Patrice Evra (Man Utd), Cesc Fabregas (Arsenal), James Milner (Aston Villa), Darren Fletcher (Man Utd), Antonio Valencia (Man Utd), Wayne Rooney (Man Utd), Didier Drogba (Chelsea). (irv
Chelsea Geser MU Usai Gunduli Stoke 7-0
VIVAnews - Chelsea berhasil merebut kembali posisi puncak klasemen Liga Inggris yang sempat ditempati Manchester United. Hasil ini didapat setelah pada hari Minggu, 25 April 2010, The Blues menang telak 7-0 atas Stoke City.
Dari 36 pertandingan, Chelsea punya 80 poin. Sedangkan MU di posisi kedua mengumpulkan 79 poin. Tinggal enam poin yang tersisa untuk didapat masing-masing tim di dua pertandingan terakhir.
Melawan Stoke, Chelsea begitu dominan. Mereka sudah unggul tiga gol pada setengah main berkat gol-gol Salomon Kalou (24, 31) dan Frank Lampard (pen 44).
Di 45 menit kedua empat gol tambahan dilesakkan oleh pasukan Carlo Ancelotti. Kalou mencetak hattricknya di menit 68. Pemain asal Pantai Gading itu menyerobot bola yang gagal dikuasai kiper pengganti Stoke, Asmir Begovic, yang mengubah skor menjadi 4-0.
Tiga gol tambahan lainnya tercipta hanya dalam selang waktu delapan menit. Frank Lampard (81), Daniel Sturridge (87) dan Florent Malouda (89) mempertegas kemenangan The Blues menjadi 7-0.
Grup B Piala Indonesia 2010 .Tekuk Persikab, Persija ke 16 Besar
VIVAnews - Persija Jakarta memastikan diri tampil di babak 16 besar Piala Indonesia 2010. Macan Kemayoran merebut satu tiket tersisa dari Grup B usai mengalahkan Persikab 4-1.
Bertanding di Stadion Gresik Petrokimia, Persija yang berlabel klub Liga Super Indonesia (ISL) tampil dominan sepanjang pertandingan. Di babak pertama, Macan Kemayoran sudah unggul 3-0.
Persija mengawali kemenangannya lewat gol yang dicetak oleh Aliyudin pada menit ke-10. Ismed Sofyan kemudian menggandakan keunggulan Persija lewat gol di masa injury time babak pertama.
Sebelum turun minum, Aliyudin kembali menambah pundi-pundi gol Persija. Skor 3-0 akhirnya bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Persija kembali membobol gawang Persikab pada menit ke-70 lewat kaki M Ilham. Sedangkan satu-satunya gol balasan Persikab dicetak oleh Marwansyah Agung delapan menit kemudian.
Kemenangan ini membuat Persija berhasil menggusur Persela dari puncak klasemen Grup B. Keduanya sama-sama mengoleksi 7 poin namun Macan Kemayoran unggul dalam selisih gol. (has)
Persipura Tekuk Sekaligus Dekati Arema
Sabtu, 24 April 2010
VIVAnews - Persipura berhasil mengalahkan Arema Indonesia dengan skor telak 4-1 dalam lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) 2009/2010, Sabtu, 24 April 2010. Hasil ini membuat persaingan kedua tim menuju tahta juara kembali sengit.
Kemenangan memang belum mampu mendongkrak posisi Persipura dari peringkat kedua klasemen sementara ISL. Namun tambahan tiga angka setidaknya membuat jarak Mutiara Hitam dan Arema Indonesia kini hanya terpaut empat poin.
Mutiara Hitam mengoleksi 56 poin dari 29. Sedangkan Arema masih kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 60 poin.
Persipura membuka kemenangannya pada pertandingan yang digelar di Stadion Mandala, Jayapura, lewat gol Boaz Solossa pada menit ke-16. Namun pemain bertahan Arema, Pierre Njanka menyamakan kedudukan dua menit kemudian. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Persipura kembali memimpin lewat gol Ortizan Solossa pada menit ke-52. Jawara ISL 2008/2009 itu lalu memperlebar jarak lewat gol Stevie Bonsapia pada menit ke-75. Boaz akhirnya menutup kemenangan tuan rumah menjadi 4-1 lewat golnya pada menit ke-84.
Manchester United Premier Cup Kembali Datang
Jumat, 23 April 2010
VIVAnews - Ajakan PSSI untuk merangkul pihak swasta dalam pengembangan sepakbola kembali mendapat apresiasi. Manchester United Premier Cup (MUPC) akan jadi salah satu program asah bakat talenta muda tanah air.
MUPC merupakan program inisiatif Nike yang bekerjasama dengan PSSI sebagai wadah bagi anak-anak di bawah usia 15 tahun untuk mencoba kemapuan dan talenta mereka.
Tak hanya itu, pemenang program ini juga akan mendapat kesemaptan bertemu idola mereka di Manchester United. Mereka juga akan diberikan kesempatan menginjak rumput Old Trafford.
Program ini sebenarnya telah dilakukan pihak Nike sejak 2007 silam. Namun saat itu tidak ada kualifikasi. Dan tahun ini, format banyak mengalami perbaikan.
Jika tahun lalu kualifikasi hanya digelar di lima kota, kali ini MUPC digelar di 10 kota yakni Sumatra Barat, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.
"MUPC diadakan sebagai wadah pengembangan remaja untuk menunjukkan bakat mereka serta menginspirasi mereka untuk bertanding melawan tim lain di seluruh dunia yang akan digelar di Old Trafford," ujar Country Marketing Manajer Nike Dyah Oetari saat menggelar konferensi pers di Manchester United Cafe, Jakarta 20 April 2010.
Tahun ini, sebanyak 100 tim akan menjalani kualifikasi di tiap daerah. Dan hari ini sebagian daerah telah memulai kualifikasi. Dari setiap juara zona (10 kota) akan diboyong ke Jakarta untuk partai final yang akan digelar 15 dan 16 Mei 2010 mendatang.
"Kami sangat menyambut peran pihak swasta untuk ikut mengembangkan program youth development yang kini juga menjadi fokus PSSI," ujar Sekjen PSSI Nugraha Besoes.
Dalam acara itu hadir juga salah satu pemain hasil MUCP Rudy Setiawan yang menjadi pemain terbaik pada MUCP 2007 dan pernah merasakan jabatan tangan legenda MU Ole Gunnar Solksjaer. (van)
Persipura Tak Mau 'Ditipu' Arema
VIVAnews - Kubu Arema Indonesia merilis kabar bahwa Rony Firmansyah dan Noh Alam Shah tidak bisa tampil ketika bertemu Persipura Jayapura, Sabtu 25 April 2010, karena alasan cedera. Persipura tak ingin terpengaruh dengan kabar itu.
Rony dikabarkan sedang mengalami cedera kepala lantaran mengalami benturan ketika bentrok dengan Deltras Sidoarjo di pentas Piala Indonesia. Rony sendiri mengalami enam jahitan. Sedangkan Noh, ekspatriat asal Singapura ini mengalami cedera tendon otot.
Jacksen Tiago, arsitek Persipura mengaku tidak percaya akan informasi tersebut. Berita itu sengaja ditiupkan tim Singo Edan untuk mengelabui lawan agar lengah.
Menurut Jacksen, hal seperti itu bukanlah kali pertama dilakukan Arema. Pada pertandingan sebelumnya pemain Arema yang diberitakan mengalami cedera bisa tampil hingga akhir pertandingan.
"Jangan mudah tertipu dengan kata orang karena saya sudah alami pada laga sebelumnya. Tugas saya adalah menyiapkan pemain sebaik mungkin agar bisa tampil maksimal dan meraih nilai penuh," beber Jacksen pada GOSport.
Menjamu pasukan Albert Rene, kata pelatih asal Brasil ini, tak ada strategi khusus mengingat kondisi stamina pemain yang sudah terkuras dengan padatnya jadwal pertandingan. Ya, dengan bertanding di tiga event, yakni Liga Champions Asia, Piala Indonesia, dan Liga Super Indonesia (ISL) jelas sangat menguras stamina dan pikiran pemain.
Bahkan, usai menjamu Arema, keesokan harinya Persipura langsung terbang ke Jakarta guna mempersiapkan diri menjamu Changchun Yatai, China di arena Liga Champions Asia.
Bicara peluang di Liga Super, Jacksen masih tetap menaruh asa. Mengenai perbedaan poin bukan masalah karena dalam sepakbola segala sesuatunya masih bisa terjadi.
"Pengalaman saya ketika sukses mengantarkan Persebaya juara Liga Indonesia, saat itu kami tinggal menyisakan laga tandang. Sementara itu, PSM masih menyisakan laga kandang. Tapi Tuhan berkendak lain, Persebaya yang jadi juara. Jadi, musim ini kejadian serupa bukan tidak mungkin terjadi," ungkap Jacksen.
Disebutkan, kendati Persipura kalah dari Arema di Stadion Mandala, Jayapura, Sabtu 24 April 2010, Jacksen masih punya keyakinan bahwa persaingan kedua tim tetap masih berjalan alot hingga akhir kompetisi. (has)
Laporan: Daniel Siahaan/GOSport
firman absen hingga babak 32 besar usai
Sabtu, 17 April 2010
VIVAnews - Gelandang serang Firman Utina tidak akan memperkuat Persija hingga babak 32 besar Grup B Piala Indonesia usai, Selasa, 20 April 2010. Pada pertandingan terakhir, Macan Kemayoran akan bertemu tim Divisi Utama, Persikab Kabupaten Bandung.
Pelatih Persija, Benny Dolo tidak ingin memaksakan Firman untuk tampil. Mantan pemain Arema itu memilih untuk mengistirahatkan anak emasnya itu selama babak 32 besar Piala Indonesia untuk menghindari cedera yang lebih parah.
Pada laga perdana kontra Persela, Firman sudah sudah mulai diparkir. Sebagai gantinya, Bendol memasang Agus Indra di lini tengah bersama Mustafic Fachrudin.
Menurut Asisten Manajer Persija, Ferry Indrasyarif, absennya Firman masih belum berakhir. Saat bertemu Persiba Bantul, Minggu, 18 April 2010, mantan gelandang Pelita Jaya itu juga belum bisa diturunkan.
"Bahkan Firman kemungkinan besar belum bisa turun saat kami bertemu Persikab, Selasa (20/4) nanti," kata Ferry. "Dia masih berkutat dengan cedera hamstring, dan kami tidak ingin memaksakannya untuk tampil," tambahnya.
Absennya Firman memang membuat Persija seperti kehilangan motor serangan. Pasalnya, Agus Indra yang diplot menggantikan posisi Firman belum tampil sesuai yang diharapkan.
"Saat ini Pelatih Benny Dolo sedang mengutak-atik strategi untuk pertandingan selanjutnya. Mungkin, besok mungkin sudah ditemukan rumusan yang tepat," pungkas Ferry.
Persela Bertekad Jinakkan Macan Kemayoran
Kamis, 15 April 2010
VIVAnews - Persela Lamongan akan menjamu Persija, Jumat, 16 April 2010. Dalam laga pembuka penyisihan Grup B Piala Indonesia 2010 ini, Persela bertekad untuk menjinakkan Macan Kemayoran.
Persela saat ini sedang di atas angin. Pemain-pemain Laskar Joko Tingkir sedang percaya diri setelah sukses menekuk Sriwijaya FC 3-1 dalam lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) 2009/2010,akhir pekan lalu.
Direktur Teknis Pesela, Djoko Susilo pun, tak ingin menyia-nyiakan kondisi ini. Sebaliknya Djoko akan menjadikannya sebagai modal untuk memetik kemenangan saat menjamu Macan Kemayoran sore ini.
"Kami menargetkan kemenangan lawan Persija. Kami akan turun dengan kekuatan penuh dalam duel ini," kata Djoko, Kamis, 15 April 2010.
Menurut Djoko Persija merupakan salah satu lawan tangguh yang akan dihadapi timnya di Piala Indonesia. Karena itu, kemenangan akan memudahkan langkah Laskar Joko Tingkir menuju babak 16 besar.
"Bukannya ingin meremehkan kekuatan dua tim lainnya, Persikab Bandung dan Persiba Bantul (tim Divisi Utama). Keduanya juga patut diwaspadai, namun bagi kami Persija merupakan lawan yang paling tangguh di grup ini," kata Djoko.
Menghadapi Persija, tuan rumah belum bisa menurunkan Franco Hita dan Ham Hyeung Kyu. Kedua pemain impor itu harus absen karena cedera.
Menghadapi kondisi ini, Djoko sudah menyiapkan penggantinya. "Masih ada pemain pelapis yang punya kualitas yang tak jauh beda," kata Djoko.
Meski demikian, tugas Djoko tentu saja tidak mudah. Pasalnya, Persija juga datang dengan misi tak mau kalah karena ingin menjaga peluang ke babak selanjutnya.
Emerson Sanjung Anak-anak SAD Indonesia
Senin, 12 April 2010
VIVAnews - Tim Indonesia SAD berhasil mengukir prestasi menggebirakan dalam turnamen Punta Cup 2010 yang sedang berlangsung 8-16 April 2010 di Uruguay. Turnamen Punta Cup adalah turnamen yang khusus dibuat untuk kategori pemain berusia di bawah19 tahun.
Indonesia SAD sampai dengan pertandingan ketiga telah mencatat hasil sempurna meraih 9 angka setelah secara berturut-turut. SAD berhasil mengalahkan San Carlos Uruguay (2-0), Tamoio FC Brazil (3-0) dan finalis tahun lalu, Pao De Azucar (1-0).
Kemenangan tim Indonesia itu langsung mendapatkan pujian dari mantan pemain tim nasional Brasil Emerson yang melihat penampilan Indonesia SAD.
"Saya tidak pernah mengira Indonesia mempunyai pemain-pemain yang berbakat seperti ini. Dengan kerja keras bukan tidak mungkin Indonesia akan bisa banyak berbicara dimasa yang akan datang," kata Emerson.
Kehadiran Emerson dalam kompetisi Punta Cup 2010 karena mantan gelandang AC Milan itu juga mengirimkan perwakilan tim asuhannya Academia Emerson Porto Alegre.
Untuk sementara Indonesia SAD menduduki peringkat atas di Grup B. Indonesia SAD akan menjalani laga terakhir di Grup B pada 12 April 2010 melawan Central Espanol Uruguay.
Tim SAD Indonesia Mulai Bersekolah
VIVAnews - Pemain-pemain muda Indonesia yang tergabung dalam tim Sportiva Anonima Deportivo (SAD) tak hanya mengasah kemampuannya bermain sepakbola di Uruguay. Mereka juga menyempatkan diri mengasah kemampuan akademik di Wing College, Montevideo, Uruguay.
Dalam rilis yang diterima VIVAnews, tim SAD sudah mulai bersekolah sejak 22 Maret 2010. Proses belajar berlangsung selama dua jam setiap hari Senin, Selasa, dan Kamis.
Mata pelajaran yang diikuti mengikuti Bahasa Spanyol dan Ilmu Komputer. Menurut rencana, program ini baru akan berakhir pada November 2010.
Profesora Amelia Copello yang menjadi pengajar utama merasa terkesan dengan minat belajar para pemain. Dia bahkan kagum dengan sebagian besar pemain yang sudah bisa berkomunikasi dengan lancar ketika disapa dalam bahasa Spanyol.
"Mereka hanya perlu membiasakan diri berbicara dalam bahasa Spanyol" ujar Amelia kepada manajer tim SAD Demis A. Djamaoeddin.
Tahun ini Indonesia mengirimkan 26 pemain ke Uruguay. Selama di sana, pemain-pemain U-19 itu mengikuti Liga Uruguay U-19 (Quarta Division). Program ini telah dimulai sejak 2008 lalu.
Tak hanya ikut berkomeptisi, Syamsir Alam cs saat itu juga sudah mendapat pelajaran bahasa Spanyol dari guru yang sengaja didatangkan ke klub Naval-tempat para pemain berdomisili.
Pemain Indonesia Dapat Penghargaan di Uruguay
Pra Piala Asia U-19 (VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis) |
VIVAnews - Salah seorang pemain muda Indonesia, Tri Windu Anggono terpilih menjadi pemain terbaik pada Quinta Division 2009 lalu. Penghargaan diberikan oleh Asosiasi Sepakbola Uruguay (AUF).
Demikian disampaikan oleh manajer Tim Sportiva Anonima Deportivo (SAD), Demmis Djamaoedin lewat emailnya kepada wartawan, Rabu, 3 Febuari 2010. "Sayang, Tri Windu tidak dapat hadir dalam acara pemberian penghargaan," kata Demis.
Sementara itu, rombongan timnas U-19 sedang dalam perjalanan menuju Uruguay. Sebanyak 26 pemain rencananya akan mengasah skill di negara Amerika Latin itu hingga Desember 2010 mendatang. Tri Windu masih masuk dalam rombongan.
Tri Windu merupakan pemain asal Jawa Timur. Dia lahir 28 Agustus 1992 dengan tinggi badan 169 cm dan berat 73 kg.
Saat email dikirimkan rombongan masih berada di Johannesburg, Afrika Selatan. Timnas U-19 berangkat dari Jakarta, Selasa, 2 Februari 2010.