VIVAnews - Striker Timnas, Irfan Haarys Bachdim bermain gemilang saat Indonesia membantai Malaysia 5-1, Rabu 1 Desember 2010. Dalam laga Piala AFF 2010 ini, Irfan mencetak gol perdana bersama tim Merah Putih.
Berkat kepiawaiannya mengolah si kulit bundar, Irfan kini menjadi salah satu pemain populer di Indonesia. Kaum hawa juga banyak yang tergila-gila dengan wajah tampan pemain blasteran Indonesia-Belanda itu.
Lantas seperti apa Irfan menyikapi hal ini. Dan apa target yang ingin diraihnya bersama timnas? Berikut wawancara VIVAnews dengan Irfan di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Kamis 2 Desember 2010.
Bagaimana perasaan Anda setelah sukses mencetak gol perdana bersama timnas Indonesia?
Saya sangat senang bisa mencetak gol bagi timnas. Namun, bagi saya gol itu tidak begitu penting. Yang paling penting adalah kami memenangkan pertandingan itu (lawan Malaysia).
Pelatih timnas Alfred Riedl pernah meragukan kemampuan Anda untuk bergabung dengan timnas. Namun, Anda justru menjadi starter dalam tim ini. Bisa cerita seperti apa perjalanan Anda menuju timnas?
Riedl tidak pernah menolak saya. Dulu Riedl hanya menanyakan di mana saya main. Saya jawab, saya main di tim HFC Haarlem dan hanya berlatih tiga kali dalam seminggu. Dia (Riedl) mengatakan, kalau itu tidak cukup untuk tampil di
level atas seperti timnas. Untuk bergabung dengan timnas Anda harus main di level atas.
Lantas apa yang Anda lakukan?
Saya lalu memilih untuk tampil di Persema (Malang). Riedl akhirnya melihat penampilan saya, dan saya pun terpilih masuk timnas.
Seberapa penting timnas bagi Anda?
Masuk timnas adalah sebuah kebanggaan dan mimpi saya selama ini. Karena itu, ketika dipanggil timnas saya merasa sangat senang dan akan berusaha untuk bermain sebaik mungkin untuk timnas.
Seperti apa Anda memandang timnas saat ini?
Timnas sekarang merupakan tim yang komplet dan punya talenta. Kami punya pemain yang berpengalaman. Kami juga punya pemain masa depan seperti Yongki Aribowo, Johan Juansyah dan saya. Kami pemain-pemain yang masih sangat muda.
Saat ini Anda punya banyak fans. Sebagian besar adalah kaum hawa dimana sebagian ada yang terang-terangan ingin menjadikan Anda sebagai pacarnya. Bagaimana tanggapan Anda soal ini?
Saya sangat berterima kasih dengan semua dukungan yang diberikan oleh masyarakat Indonesia. Namun kalau untuk pacar, saya sudah punya dan sangat mencintai pacar saya. Hanya ada satu pacar dalam hidup saya.
Bagaimana Anda melihat dukungan publik terhadap timnas?
Suporter di sini sangat luar biasa. Saya masih merinding kalau mengingat dukungan yang diberikan oleh para suporter dalam laga kemarin. Karena itu, saya akan selalu berusaha bermain sebaik mungkin untuk memuaskan
masyarakat Indonesia.
Apa yang menjadi target Anda pada Piala AFF 2010 ini?
Saya tidak punya target personal. Bagi saya yang penting adalah timnas bisa juara pada event ini. Saat ini, kami sudah kembali fokus untuk menghadapi Laos (Sabtu 4 Desember 2010). Kalau kami bermain seperti lawan Malaysia, saya pikir kami bisa memenangkan pertandingan nanti.
0 komentar:
Posting Komentar