VIVAnews - Tim nasional (timnas) Indonesia akan bertemu Filipina di semifinal Piala AFF 2010. Striker Indonesia, Irfan Haarys Bachdim mengaku tak gentar meski di tim lawan bercokol delapan pemain naturalisasi.
Filipina tampil sebagai kuda hitam di Piala AFF 2010. Berstatus sebagai tim kualifikasi, pasukan Simon McMenemy tampil mengejutkan pada penyisihan Grup B dengan melaju ke babak semifinal untuk kali pertam sepanjang Piala AFF.
Di laga perdana, Filipina berhasil menahan imbang Singapura 1-1. Selanjutnya negeri yang lebih dikenal lewat olahraga tinju dan basket itu mengalahkan juara bertahan Vietnam dengan skor 2-0.
Filipina akhirnya memastikan satu tempat di babak semifinal usai menahan imbang Myanmar 0-0. Tampil sebagai runner up grup, Filipina pun harus berhadapan dengan juara Grup A, Indonesia.
"Untuk bisa juara kami harus siap bertemu tim mana pun. Karena itu, saya pikir tidak ada masalah apabila kami bertemu Filipina di semifinal ataupun di final," kata Irfan kepada VIVAnews, Kamis 9 Desember 2010.
Meski demikian, Irfan tak ingin meremehkan kekuatan Filipina. Hadirnya 8 pemain naturalisasi di tim tersebut menurutnya akan membuat pertandingan semifinal nanti bakal berjalan ketat.
"Ya, pertandingan nanti cukup berat. Namun, untuk menjadi juara kami harus siap berhadapan dengan tim mana pun," tandasnya.
Irfan merupakan salah satu striker andalan Indonesia pada Piala AFF 2010. Dua gol telah diciptakan pemain berdarah Indonesia-Belanda itu. Menghadapi Filipina, Irfan akan bertemu kiper tangguh, Neil Etheridge.
Neil merupakan kiper ketiga Fulham berpaspor Inggris-Filipina. Di babak penyisihan Grup B, kiper berpostur 191 cm itu baru kebobolan satu gol saat timnya bertemu Singapura di laga perdana.
Irfan: Untuk Juara Harus Siap Lawan Semua Tim
Jumat, 10 Desember 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar