| Fans Liverpool (AP Photo/Tim Hales)) | |
Sekelompok penggemar Liverpool yang menamakan diri Spirit of Shankly memprotes keberadaan dua pemilik George Gillet dan Tom Hicks. Sebagai wujud protes, mereka mendirikan papan reklame di jalanan Kota Liverpool.
Selain itu dibentangkan pula spanduk-spanduk besar dengan tulisan menyentil. "Tom dan Gillet, Utang, Kebohongan, Cowboys. Tidak Diterima di Sini."
"Kami sebagai fans, tidak senang dengan Gillet dan Hicks. Ini adalah kampanye untuk menunjukkan mereka tidak diinginkan," kata juru bicara Jay McKenna pada Press Association Sport, Kamis 4 Maret 2010.
Kedua pemilik ini memang sudah lama digoyang dari kursi kepemilikan The Reds. Alasannya apa lagi kalau bukan ketidakbecusan keduanya mengelola finansial. Janji kedua pria asal Amerika Serikat itu untuk mendirikan stadion baru juga belum terealisasi.
Ini adalah gerakan protes yang hampir sama dengan yang dilakukan para penggemar Manchester United. Fans MU juga menentang keberadaan Keluarga Glazer sebagai pemilik.
The Yankees Glazer dituding jadi penyebab MU terlilit utang. Fans ini melakukan aksi damai dengan penggunaan syal hijau-kuning.
Namun, Spirit of Shankly menepis kemungkinan mereka akan bergabung dengan fans MU. Kedua grup ini dirumorkan akan berkoalisi menentang kepemilikan klub saat MU menjamu Liverpool pada 21 Maret mendatang.
"Ide Liverpool dan fans Manchester United berjalan bersama tidak akan pernah terjadi," tegas McKenna.
• VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar