VIVAnews - Pemain keturunan Indonesia berkewarganegaraan Belanda tetap mengikuti latihan persiapan menghadapi laga uji coba melawan Uruguay di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat malam mendatang.
Dihubungi disela-sela latihan, Asisten pelatih tim nasional (timnas) Indonesia, Widodo C Putra menyatakan, meski tidak boleh diturunkan karena larangan dari FIFA, pagi ini tiga pemain keturunan tetap berlatih bersama timnas Indonesia.
"Saat ini pemain timnas sedang konsentrasi berlatih bersama tiga pemain keturunan yakni Jhonny Rudolf van Beukering, Tobias Jesajas Waisapy, dan Rafael Guelermo," ujar ujar Widodo C Putra dihubungi VIVAnews.com, Kamis, 7 Oktober 2010.
Mereka, menurut Widodo, diharapkan mampu memberikan yang terbaik saat melawan Uruguay nanti, dan bisa bermain kompak dengan timnas lainnya.
Sebelumnya, Sekjen PSSI Nugraha Besoes menyatakan tidak bisa menurunkan tiga pemain keturunan karena FIFA memutuskan pemain keturunan tidak boleh main di pertandingan persahabatan.
FIFA mengeluarkan keputusan tersebut, kata Nugraha, karena ketiga pemain tersebut tidak memiliki paspor Indonesia dan dianggap sebagai pemain asing.
Sebenarnya, mereka bisa tampil memperkuat Indonesia, tetapi konsekuensinya laga ini dianggap pertandingan uji coba biasa dan tidak akan mendapatkan poin peringkat bagi Indonesia. "Kami memilih untuk tidak menurunkan pemain tersebut," ujar Nugraha.
Namun, pelatih Tim Nasional Indonesia, Alfred Riedl, bersikeras akan menurunkan pemain-pemain calon naturalisasi dalam laga melawan Uruguay. Pertandingan ini akan digelar di Stadion Utama Gelora BungKarno.
Padahal para pemain Belanda yang punya darah Indonesia itu belum memiliki paspor Indonesia. Sedangkan laga melawan Uruguay adalah pertandingan resmi yang mengharuskan tiap pemain merupakan warga negara tim yang bersangkutan.
"Saya sudah telepon langsung FIFA dan mereka bilang boleh menurunkan pemain-pemain itu karena ini hanyalah pertandingan persahabatan. Jadi tak ada masalah," kata Riedl.
0 komentar:
Posting Komentar