selamat datang di blog saya ''rahmadanaxtosantrun''

indonesia 26 juni 2010. selamat datang di blog saya ''rahmadanaxtosantrun'' semoga anda senang dengan blog saya dan senring mengunjungi blog saya ''rahmadanaxtosantrun''. Tertanda rahmad.cahyo.gumilar

PSSI Tolak Majukan Pelatnas Timnas

Senin, 25 Oktober 2010


VIVAnews - Permintaan Badan Tim Nasional (BTN) untuk memajukan jadwal pelatnas tahap 3 Tim Nasional Indonesia ditolak PSSI. Sekjen PSSI, Nugraha Besoes menyebut hal itu bisa mengganggu jalannya kompetisi.

Ketua BTN, Iman Arif berharap PSSI mempercepat pelatnas tahap 3 Tim Nasional Indonesia. Langkah ini dilakukan agar Timnas mendapat lawan ujicoba yang cukup kuat dan untuk menjaga kondisi pemain agar segar jelang Piala AFF.

"Korut (Korea Utara) sudah menyatakan siap melawan Indonesia pada 10 November. Namun, dengan pelatnas mulai 8 November tidak mungkin dilakukan. Sayang jika laga melawan Korut dilewatkan," pungkas Iman.

Jika sesuai jadwal yang sudah ditetapkan sebelumnya, pelatnas tahap 3 Timnas berlangsung mulai 8 November 2010 mendatang. Namun, Iman berharap jadwal itu bisa dimajukan oleh PSSI menjadi sejak 4 November.

"Kompetisi kita membuat pemain rawan cedera. Dengan rentang waktu tiga pekan jelang Piala AFF, sulit untuk melakukan persiapan maksimal. Pada 1 Desember kita sudah harus melawan Malaysia dan melawan Thailand pada 8
Desember. Malaysia dan Thailand menggunakan pemain U-23," ujar Iman di Jakarta, Senin 25 Oktober 2010.

Selain masalah persiapan, Iman juga menyebut kendala laga ujicoba Timnas melawan Korea Utara. Dengan jadwal pelatnas seperti itu, laga melawan salah satu tim di Piala Dunia 2010 itu terancam tak maksimal.

Sayangnya, permintaan BTN ditolak oleh PSSI. Sekjen PSSI sudah menolak permintaan itu karena tidak ingin mengganggu jalannya kompetisi Liga Super Indonesia (ISL).

"Pelatnas tetap tanggal 8 November. Kita tidak ingin liga terganggu. Pelatnas akan tetap berjalan sesuai jadwal awal," papar Nugraha pada konferensi pers di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Senin 25 Oktober 2010. (irv)

• VIVAnews

0 komentar:

Posting Komentar