VIVAnews - Manajer Adelaide United Rini Coolen sempat menyayangkan keputusan striker Belanda keturunan Indonesia, Sergio van Dijk, yang mengikuti laga amal di Malang dan Surabaya.
Van Dijk tidak mengikuti latihan pertama pramusim Adelaide United pagi ini, Senin 19 Juli 2010. Ini juga menjadi debut Coolen menggelar latihan bersama juara Liga Australia (A-League) 2006 ini sejak ditunjuk sebagai pelatih kepala pada 5 Juli 2010.
Van Dijk, yang ibunya dari Indonesia, akan melakoni laga amal yang dilakukan di Malang 4 Agustus 2010 dan di Surabaya 7 Agustus 2010. Coolen kecewa dengan keputusan Van Dijk, namun di sisi lain mengerti dengan kecintaannya terhadap Indonesia.
"Saya tidak senang tapi saya mengerti situasi yang dia (Van Dijk) hadapi. Dia mengaku ingin bermain di Indonesia karena ibunya berasal dari sana. Dia harus menyelesaikan sejumlah kertas dan jalan terbaik adalah melepasnya hari ini," ujar Coolen seperti dikutip Adelaide Now, Senin 19 Juli 2010.
Van Dijk sendiri merupakan salah satu pemain keturuan Indonesia yang berpeluang membela timnas Indonesia. Pasalnya, hingga saat ini mantan striker Groningen ini belum pernah membela timnas Belanda.
Laga amal itu sendiri akan digelar di Stadion Gajayana dan Stadion 10 November. Semua pemasukan pertandingan akan diberikan kepada dua tokoh sepak bola nasional, Lucky Acub Zaenal dan Rusdi Bahlawan, yang mengalami sakit berkepanjangan.
Adelaide Berat Lepas Van Dijk ke Indonesia
Senin, 19 Juli 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar