VIVAnews - PSSI kembali menegaskan otoritasnya sebagai wadah sepakbola nasional. Kali ini PSSI mengecam penggunaan lambang oleh Komite Penyelamat Persepakbolaan Nasional (KPPN) di sejumlah surat kabar.
Tidak dijelaskan bagaimana bentuk lambang PSSI yang digunakan KPPN dalam iklan tersebut. Hanya disebutkan materi iklan itu berbunyi empat hal, termasuk mosi tidak percaya dan tidak mengakui kepengurusan PSSI periode 2007-2011 dibawah kepemimpinan Nurdin Halid, Nirwan Bakrie dan Nugraha Besoes.
"Hanya ada satu PSSI, dengan lambang yang sudah dikenal luas oleh masyarakat. Kalau ada elemen sepakbola lain yang memakai lambang PSSI, itu sangat tidak pantas," Komite Eksekutive atau Exco PSSI Ibnu Munzir dilansir dari situs resmi PSSI.
Hal ini juga jadi penegasan atas pernyataan Sekjen PSSI Nugraha Besoes pekan lalu. Saat itu Kang Nug -sapaan akrabnya- menyatakan bahwa hingga saat ini satu PSSI yang telah diakui resmi oleh FIFA. Yakni, PSSI yang beralamat di Pintu X-XI Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan.
KPPN yang diketuai Syachrial Damopoli tadinya juga berencana menggelar Kongres tandingan PSSI pada 26 April di Solo. Sebelum Kongres itu terjadi akan digelar lebih dulu kongres pendahuluan di Surabaya pada 26 Maret untuk membentuk Komite Pemilihan dan Komite Banding.
Namun, rencana itu akhirnya dibatalkan sendiri oleh KPPN dengan alasan tidak ingin menambah kisruh kondisi sepakbola dalam negeri. Hal ini dilakukan KPPN dengan mengajukan syarat, termasuk Kongres PSSI harus berdasarkan Statuta FIFA dan Electoral Vote FIFA.
PSSI Kecam Pemakaian Lambang oleh Elemen Lain
Kamis, 17 Maret 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar