VIVAnews - Striker tim nasional Indonesia U-19, Syamsir Alam, mengaku tidak sadar klub asal Uruguay, Club Atletico Penarol, telah memantaunya sejak dua tahun terakhir.
Syamsir merupakan kapten timnas Indonesia U-19 yang sejak 2008 silam menimba ilmu di Uruguay dengan nama tim Sociedad Anonima Deportivo. Sejak 2008, SAD mengikuti kompetisi di Uruguay dan musim lalu tampil di Liga Uruguay U-19 atau lebih dikenal dengan sebutan Quarta Division.
Penarol, yang notabene klub tersukses di Uruguay dan raksasa di Amerika Latin, resmi meminjam Syamsir dan bek Mochamad Zainal Haq. Keduanya mulai bergabung dengan Penarol pada 15 Januari 2011 untuk menjalani tes lanjutan.
Syamsir mengaku terkejut bisa bergabung dengan Penarol, pasalnya striker 18 tahun tersebut tidak sadar klub yang sudah merebut 46 gelar Liga Uruguay itu telah memantau permainannya.
"Saya tidak sadar kalau dalam dua tahun terakhir Penarol sudah memantau saya. Saya hanya fokus bermain sebaik mungkin untuk timnas," ujar Syamsir usai SAD melakoni laga uji coba melawan SMA Darussalam, Selasa 23 November 2010.
Syamsir sendiri mengaku bisa beradaptasi dengan kehidupan di Uruguay. "Tidak ada yang kurang dengan hidup kami selama di Uruguay. Saya juga tidak home sick," kilah Syamsir.
Syamsir sendiri terus mempertahankan ketajamannya selama di Uruguay. Musim lalu, Syamsir mencetak 15 gol di Quarta Division setelah di musim sebelumnya menjadi runner-up top skorer dengan 25 gol.
Syamsir Alam Tak Sadar Dipantau Penarol
Rabu, 24 November 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar