VIVAnews - Akhirnya Empat defender Sriwijaya FC yang terkena kasus perkelahian dengan supporternya sendiri akhirnya bisa juga keluar dari jeruji besi Poltabes Palembang, Senin pagi 17 Mei 2010, pukul 08.00 WIB. Itu setelah pihak manajemen Sriwijaya bersama pelatih Rahmad Darmawan mengajukan Surat penangguhan penahan sementara dan di setujui oleh pihak kepolisian.
Praktis,Charis Yulianto,Isnan Ali,Warobay dan Ambrizal hanya 2x24 jam menghuni lantai dingin sel tahanan.Terhitung pada Sabtu malam pukul 20.30 WIB keempat pemain di jebloskan ke sel tahanan Poltabes dan Senin pagi ke empatnya sudah bisa menghirup udara segar.
“Untuk sekarang saya hanya merasa sedikit lega dengan perkembangan masalah ini, dan mudah-mudahan jalan perdamaian yang telah di lakukan manajemen bisa segera menyelesaikan masalah ini,” ujar Rahmad.
Menyusul Pihak manejemen Sriwijaya yang dikomandoi manager Hendri Zainuddin sudah mencapai kata sepakat perdamaian dengan korban dalam hal ini keluarga dan orang tua Yopie(24). Sebab,pihak keluarga Yopie juga sudah melayangkan surat pencabutan pengaduan ke kepolisian.
Selang beberapa jam berikutnya, pihak manajemen pun merespon dengan mengirimkan Sekretarisnya Faisal Mursyid bersama staff Media Officer Rasyid Irfandy langsung membereskan keperluan administrasi serta uang kompensasi sebesar 150 juta di RS.Charitas dimana Yopie masih terbaring memulihkan luka-lukanya.
“Kami ingin cepat juga masalah ini selesai dan Alhamdulillah semua berjalan baik dan mudah-mudahan tidak ada ganjalan lagi di depan," ujar Sahabuddin, orang tua Yopie usai menanda tangani penyerahan uang kompensasi.
Ayah yopie ini juga mengungkapkan bahwa sebenarnya pihaknya tidak ingin masalah ini berlarut-larut. Sebab, keluarga besarnya pun mencintai Sriwijaya FC. Tapi melihat kondisi anaknya sendiri yang parah mau tidak mau dirinya harus bersikap bijaksana untuk memberikan perlindungan terhadap Yopi dan masa depannya.
”Setelah ini usai kami akan mengadakan acara syukuran agar mendapat berkahnya dan mengharapkan empat pemain mau datang jika kami undang,” harapnya.
Menyambut ini,Direktur Keuangan Sriwijaya Augie Bunyamin menjelaskan selanjutnya pihaknya tinggal membereskan prosedur di kepolisian.
"Kata damai sudah di sepakati dan uang kompensasi 150 juta sudah kita serahkan dan satu tahapan lagi kita akan membereskan dan mengikuti prosedur kepolisian agar akhirnya masalah ini benar-benar tuntas,” ujar Augie Bunyamin.
Sementara manager Sriwijaya Hendri Zainuddin mengatakan dengan semakin usainya permasalahn ini di berharap Laskar wong kito bisa konsentrasi di sisa tiga laga sriwijaya di ISL.
”Kami bisa sedikti lebih konsentrasi menghadapi sisa laga berikutnya apalagi kami masih berpeluang untuk memaksimalkan Piala Indonesia,” pungkas Hendri.and
Laporan: Esnoe Faqihwardana/Go Sport
• VIVAnews