selamat datang di blog saya ''rahmadanaxtosantrun''

indonesia 26 juni 2010. selamat datang di blog saya ''rahmadanaxtosantrun'' semoga anda senang dengan blog saya dan senring mengunjungi blog saya ''rahmadanaxtosantrun''. Tertanda rahmad.cahyo.gumilar

Pelita Jaya Hampir Dapatkan Bek Skotlandia

Senin, 14 Februari 2011


VIVAnews - Pelita Jaya Karawang selangkah lagi akan mendapatkan bek tengah asal Skotlandia, Christopher Doig, yang membela klub Liga Australia (A-League) Central Coast Mariners.

Pembenahan signifikan dilakukan Pelita Jaya jelang putaran kedua Liga Super Indonesia (ISL). Posisi juru kunci klasemen ISL yang kini ditempati The Young Guns, membuat manajemen klub berusaha mendatangkan sejumlah pemain anyar.

Setelah mendapatkan striker Mohd Safee Mohd Sali dari Selangor FA untuk mengatasi kemandulan lini depan tim, Pelita Jaya selangkah lagi akan mendapatkan bek asal Skotlandia.

Direktur Teknik Pelita Jaya, Rahim Soekasah, menegaskan pihaknya tinggal selangkah lagi untuk mendapatkan mantan bek tim nasional Skotlandia U-21, Christopher Doig.

Doig merupakan bek 30 tahun asal Skotlandia yang musim ini sukses membawa Central Coast Mariners berada di posisi kedua klasemen reguler A-League. Kontrak Doig dengan Mariners akan berakhir musim ini dan musim depan akan bergabung dengan Perth Glory.

"Saat ini kami tinggal mencari kesepakatan masalah harga. Si pemain sudah mengatakan kesediannya pindah. Dia diplot bermain hingga akhir musim sebelum pindah ke Perth Glory," ujar Rahim di sela-sela pengenalan resmi Mohd Safee Mohd Sali di Hotel Kristal, Jakarta, Senin 14 Februari 2011.

Kedatangan Doig mengancam posisi tiga pemain non-Asia yang saat ini dimiliki Pelita Jaya, gelandang WalterBruzuela, striker Juan Ramirez dan Dramane Coulibaly. Pasalnya, Pelita Jaya harus memberikan satu jatah pemain non-Asia kepada Doig jika mantan pemain Nottingham Forest jadi mereka pinang.

Selain Doig, Rahim juga mengaku sedang mengincar satu bek tengah lainnya. Namun, mantan Ketua Badan Tim Nasional PSSI ini belum bisa memberikan nama sang pemain incaran.

Kehadiran dua bek tengah anyar tersebut diharapkan bisa mengatasi masalah lini belakang yang dihadapi Pelita Jaya di putaran pertama. Buruknya penampilan bek tengah, seperti Yuichi Shibakoya membuat Pelita Jaya harus memutar otak untuk mendatangkan bek anyar.

• VIVAnews

Diego Michiels Bakal Ditampung Pelita Jaya


Pemain blasteran yang telah menarik perhatian pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl, Diego Michiels, bakal memperkuat Pelita Jaya bersama Ruben Wuarbanaran pada musim ini.

Melalui akun Facebook dan Twitter-nya, gelandang bertahan ini mengatakan, dirinya mempunyai peluang besar masuk ke dalam skuad timnas U-23 yang dipersiapkan menghadapi Pra-Olimpiade 2012 dan SEA Games 2011. Hal itu terjadi bila ia sudah memiliki paspor Indonesia.

Bila Diego sudah memegang paspor Indonesia, pemain Go Ahead Eagles ini berpeluang memperkuat timnas U-23 melawan Turkmenistan pada 23 Februari mendatang.

Setelah kembali ke Belanda beberapa waktu lalu, Diego dijadwalkan sudah berada di Jakarta paling cepat hari ini. Jika Diego datang pekan ini, maka ia sudah bisa mengikuti latihan bersama timnas U-23.

“Saya akan melanjutkan karir di Indonesia. Saat ini sedang bernegosiasi tahap akhir dengan Pelita Jaya,” ungkap Diego dilansir Radio RNW tanpa menyebutkan secara rinci negosiasi yang sedang dilakukan.

April, Keputusan Van Beukering Main Di Indonesia


Striker Feyenoord Jhonny van Beukering mengungkapkan, ia baru bisa memutuskan bermain di Indonesia atau tidak pada April mendatang, menunggu pembahasan kontraknya di klub Eredvisie Belanda Feyenoord.

Van Beukering jarang mendapat kesempatan tampil di tim inti Feyenoord. Kontrak pemain berusia 27 tahun itu dengan Feyenoord akan habis pada akhir musim ini. Namun Van Beukering masih mempunyai opsi perpanjangan kontrak selama satu tahun.

“Kalau Feyenoord tidak memperpanjang kontrak, maka saya bisa konsentrasi ke Indonesia. Tapi saya baru bisa kasih jawabannya pada Maret atau April, usai pembahasan kontrak,” ujar Van Beukering dilansir Radio RNW.

Ditambahkan, keinginannya bermain di Indonesia agar bisa mendapatkan tempat di tim nasional Merah Putih. Van Beukering mengaku tidak ingin mengalami kegagalan untuk ketiga kalinya.

Van Beukering mendapat undangan untuk mengikuti pelatnas timnas senior pada Maret 2009. Namun ia terganjal aturan FIFA. Kesempatan kedua muncul pada Oktober tahun lalu menjelang uji coba melawan Uruguay. Hanya saja, keinginan itu kembali kandas.

“Saya berharap tidak gagal ketigakalinya. Sejauh ini masih sebatas email dan telepon. Pihak Iman [Arif, deputi bidang teknis BTN] sudah tahu harapan kami, dan saya siap mengambil paspor Indonesia,” kata Van Beukering.

Pelita Jaya Kini Incar Sergio Van Dijk

Minggu, 13 Februari 2011


Menyongsong putaran kedua Superliga Indonesia (ISL), Pelita Jaya menginginkan tanda tangan penyerang Adelaide United, demikian dilansir FourFourTwo Australia.

Pelita baru saja berhasil merekrut penyerang andalan Malaysia dan topskor AFF Suzuki Cup 2010, Safee Sali. Tim yang sedang menghuni papan bawah klasemen ISL itu ingin memperbaiki posisi dengan mendatangkan sejumlah pemain baru. Transfer pemain diharapkan dapat mendampingi para pemain muda Pelita meraih hasil memuaskan pada putaran kedua.

"Kami ingin meraih papan tengah di akhir musim nanti," tukas direktur teknik Rahim Soekasah.

"Putaran kedua kompetisi Indonesia berlangsung Maret hingga Juli, persis saat liga Australia [A-League] memasuki rehat. Jadi kami ingin meminjam dua bek dan satu orang striker dari Australia untuk membantu para pemain muda kami."

Menurut Rahim, tambahan pemain berpengalaman tetap diperlukan meski sebenarnya Pelita dianggap menyuguhkan penampilan bagus sejak dilatih Misha Radovic.

Kehadiran Radovic di bangku pelatih Pelita juga menambah ketertarikan terhadap para pemain yang berlaga di A-League. Pernah bermain untuk Red Star Belgrade pada dasawarsa 1980-an, Radovic pindah dan menetap di Australia 20 tahun lalu.

Salah satu pemain yang diinginkan Pelita disebutkan adalah Van Dijk, penyerang Adelaide United berpaspor Belanda yang telah lama didekati timnas Indonesia. Baru-baru ini, dalam jajak pendapat yang dilakukan laman Fox Sports, Van Dijk masuk sepuluh besar pemain terbaik A-League musim lalu.

PROFIL: Irvin Museng, Siap Bersinar Bersama Medan Chiefs

Sabtu, 12 Februari 2011


Bersama Medan Chiefs di Liga Primer Indonesia (LPI), Irvin Museng mendapat kesempatan tampil reguler sebagai salah satu pesepakbola profesional tanah air.

Sebagai pemain yang pernah menjadi pencetak gol terbanyak kompetisi usia dini ternama dunia Piala Danone pada 2005 lalu, Irvin menempuh jalan panjang untuk mewujudkan keinginan menekuni karier sebagai pemain sepakbola.

Pernah berlatih bersama tim yunior Ajax Amsterdam, Irvin diproyeksikan menjadi pemain masa depan bagi PSM Makassar. Namun, akibat perbedaan pendapat antara PSM dan Makassar Football School (MFS), sebagai klub yang membinanya sebagai pemain muda, Irvin pindah memperkuat Pro Duta pada 2009.

Mulai 2011, pria kelahiran Makassar, 16 Juli 1992, ini mengenakan kostum bernomor 10 untuk Medan Chiefs. Namun, akibat cedera Irvin belum tampil reguler bersama klub barunya.

"Penampilan saya sebenarnya belum mencapai 100 persen karena cedera lutut. Akibatnya ini mengganggu persiapan pramusim saya," ujarnya kepada GOAL.com Indonesia.
Dalam tiga pertandingan yang sudah dijalani Chiefs, Irvin selalu tampil sebagai bangku cadangan. Pelatih Jorg Steinebruner menggunakan Irvin sebagai pemain sayap untuk formasi 4-3-3 yang diusungnya.

"Tapi berbeda dengan formasi serupa yang pernah saya pelajari di Belanda, kali ini saya diharuskan turut membantu pertahanan. Jadi, posisi ini tidak bisa dituntut langsung bisa naik menyerang secara eksplosif seperti posisi penyerang sayap yang dikenal di Belanda," tukas Irvin.

"Lagipula tim ini masih baru, masih mencari bentuk permainan sama seperti tim LPI lainnya. Namun, saya berharap kami bisa meraih posisi lima besar di akhir musim nanti, syukur-syukur bisa menjadi juara."

Irvin tak lupa menyampaikan pesan perbaikan kepada LPI.

"Kalau bisa LPI menggunakan wasit asing untuk tahun pertama karena wasit lokal harus belajar dulu tentang peraturan pertandingan selama setahun ini," serunya.

Komentar tersebut berdasarkan pada pengalaman Irvin menghadapi Bali Devata, 30 Januari lalu. Pada pertandingan itu, meski bertanding di hadapan pendukung sendiri Chiefs menyerah kalah 2-0. Dalam sebuah insiden, pemain Chiefs asal Prancis, Kevin Yaan, ditekel dari belakang oleh pemain lawan. Namun, wasit hanya memberikan kartu kuning.

Pada pertandingan lanjutan LPI, Minggu (13/2) sore, Chiefs akan menjalani pertandingan derby melawan Bintang Medan di stadion Baharoedin Siregar, Lubuk Pakam. Meski didak ada kepastian Irvin diturunkan sejak menit pertama, namun langkah salah satu pemain harapan tanah air ini tetap harus dinanti sepanjang musim ini.

Arema Terkendala Cuaca Kota Osaka


Arema Indonesia akan mengawali langkah mereka di Liga Champions Asia menghadapi wakil Jepang, Cerezo Osaka, pada awal bulan Maret mendatang.

Skuad Arema akan menghadapi faktor non-teknis yang akan mengganggu kondisi para pemain di sana, yaitu cuaca. Saat Arema bertandang ke Osaka, diperkirakan suhu udara mencapai tiga sampai 10 derajat celcius, padahal di bawah 20 derajat saja pemain Indonesia sudah kesulitan.

Untuk mengatasi hal tersebut, manajemen telah meminta apparel Lotto untuk menyediakan perlengkapan untuk musim dingin guna mengantisipasi cuaca di kota yang berada di wilayah Kansai tersebut. Tetapi tampaknya Lotto tidak menyediakan perlengkapan yang diminta manajemen tersebut.

Dengan kondisi tersebut, membuat manajemen Arema kelimpungan karena khawatir punggawa Singo Edan tidak akan mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya di pentas paling bergengsi di Asia tersebut. Saat ini, manajemen Arema sedang menjajaki apparel lain untuk bekerja sama dengan pihak lain untuk pengadaan perlengkapan musim dingin.

Tekuk Muang Thong, Sriwijaya Tembus Final


VIVAnews - Sriwijaya FC melaju ke final play-off Liga Champions Asia setelah susah payah menundukkan 10 pemain Muang Thong United lewat drama adu penalti 7-6 (2-2), Sabtu 12 Februari 2011.

Sriwijaya FC harus berterima kasih kepada kiper Feri Rotinsulu yang tampil impresif saat adu penalti. Kiper tim nasional Indonesia itu sukses dua kali memblok tendangan pemain Muang Thong.

Sriwijaya unggul terlebih dulu pada menit ke-48 melalui tendangan bebas Keith Kayamba Gumbs yang berubah arah setelah mengenai salah satu pemain Muang Thong.

Namun, menit 81 gawang Sriwijaya kebobolan melalui gol tendangan bebas indah yang dilepaskan Datsakorn Thonglao ke pojok kanan atas gawang Feri Rotinsulu.

Muang Thong harus bermain dengan 10 pemain setelah Panupong Wongsa mendapat kartu kuning kedua menit ke-90+3 karena menjegal Keith Kayamba Gumbs. Kedudukan imbang 1-1 membuat babak tambahan harus dilakukan.

Unggul jumlah pemain, gawang Sriwijaya justru kebobolan saat babak tambahan pertama memasuki menit ketiga. Teerasil Dangda berhasil membelah pertahanan Sriwijaya usai menerima umpan silang dan dengan tenang mengecoh kiper Feri Rotinsulu.

Setelah melalui beberapa percobaan, Sriwijaya akhirnya berhasil menyamakan kedudukan melalui sundulan Thierry Gathussi menit ke-112 usai menerima umpan Budi Sudarsono.

Sriwijaya mendapat sejumlah peluang melalui sundulan Keith Kayamba Gumbs dan tendangan Budi Sudarsono, namun hingga akhir babak tambahan kedudukan 2-2 masih bertahan dan pertandingan harus ditentukan melalui tendangan penalti.

Dua pemain Sriwijaya gagal melakukan eksekusi adalah Claudiano Alves dan Thierry Gathussi. Sedangkan Dagno Siaka, Christian Kouakou dan Weerawut Kayem gagal membobol gawang Sriwijaya.

Kemenangan ini membuat Sriwijaya akan menghadapi klub asal Qatar, Al Ain, 19 Februari 2011, pada babak final play-off untuk mendapatkan satu tiket ke babak grup Liga Champions Asia.

Sriwijaya FC:
Keith Kayamba Gol
Ponaryo Astaman Gol
Budi Sudarsono Gol
Mahardiga Lasut Gol
Claudiano Alves Gagal
Thierry Gathussi Gagal
Mahyadi Panggabean Gol
Supardi Gol
Achmad Jufrianto Gol

Muang Thong:
Datsakorn Thonglao Gol
Jakkraphan Pornsai Gol
Anon Sangsanoi Gol
Naruphol Ar-Romsawa Gol
Dagno Siaka Gagal
Christian Kouakou Gagal
Teerasil Dangda Gol
Nattaporn Phanrit Gol
Weerawut Kayem Gagal

Susunan Pemain

Sriwijaya FC: Feri Rotinsulu; Supardi, Claudiano Alves, Thierry Gathussi, Achmad Jufrianto; Mahyadi Panggabean, Mahardiga Lasut, Arif Suyono (Budi Sudarsono, 75'), Ponaryo Astaman; Rendi Siregar (Ardiles Rumbiak, 83'), Rudi Widodo (Keith Kayamba, 38').

Muang Thong United: Kawin Thamsatchanan; Toni Kallio (Weerawut Kayem, 56'), Panupong Wongsa, Zesh Rehman (Naruphol Ar-Romsawa, 68'), Nattaporn Phanrit; Datsakorn Thonglao, Jakkraphan Pornsai, Pichitphong Choeichiu (Anon Sangsanoi, 55'), Dagno Siaka; Teerasil Dangda, Christian Kouakou.

• VIVAnews

Knopper: Sepakbola Indonesia Ganas

Jumat, 11 Februari 2011


Hampir sebulan sudah eks gelandang Ajax Amsterdam dan ADO Den Haag, Richard Knopper, bermain untuk PSM Makassar.

Gelandang berusia 33 tahun itu sudah mengukir dua penampilan dan satu gol selama berkiprah di Liga Primer Indonesia. Kepada laman berita berbahasa Belanda, Sport Promotion, Knopper menceritakan kesan awalnya.

"Saya masih harus terbiasa," ujarnya.

"Pelan-pelan saya mendapati pengalaman tersendiri di sini. Ketika bermain di stadion, sebagian permukaannya tidak ditumbuhi rumput. Sepakbola di sini ganas, sangat ganas. Semua orang mengerahkan segenap kemampuan, tapi tidak memperhitungkan taktik. Pelatih kami punya banyak tugas."

"Fanatisme pendukung juga sangat luar biasa. Ketika saya mencetak gol, entah apa yang diteriaki fans. Beruntung saya tidak memahaminya, karena saya kira itu bukan nyanyian buat saya."

"Begitulah, saya masih membiasakan diri. Saya menganggapnya petualangan yang istimewa."

Knopper mencetak gol debutnya di Indonesia ke gawang Batavia Union pada pertandingan pekan lalu.

Bek Timnas Luksemburg Akan Kawal Lee Hendrie

Rabu, 02 Februari 2011


Persema Malang berpeluang besar menurunkan pemain asing baru mereka yang berposisi di bek tengah, Benoit Lang, pada laga lanjutan Liga Primer Indonesia (LPI).

Persema pada hari Sabtu (05/02) nanti, akan bertandang ke markas Bandung FC. Pada laga tersebut Benoit kemungkinan besar akan diturunkan karena manajemen Persema telah mengirim segala administrasi bek timnas Luksemburg tersebut ke Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), sehingga hanya tinggal menunggu pengesahan saja.

Benoit direkrut oleh Persema menggantikan peran Abanda Herman yang telah diputus kontrak karena tidak kunjung kembali ke Indonesia.

Apabila Benoit dapat tampil menghadapi Bandung FC, maka kemungkinan besar dia akan bertemu dengan pemain asing baru Laskar Siliwangi yang menyedot banyak perhatian, Lee Hendrie.

Lee Hendrie Tidak Menjadi Kapten


Kualitas dan pengalaman yang dimiliki oleh Lee Hendrie ternyata tidak membuatnya menjadi kapten tim di Bandung FC. Ban kapten tetap melingkar di lengan bek senior Indonesia, Nur'alim.

Hal tersebut diungkapkan CEO PT. Bandung Indonesia Goalsport yang juga manajer Bandung FC M. Kusnaeni kepada wartawan. Kusnaeni menyatakan bahwa tidak ada perubahan dalam struktur kapten dan wakil kapten tim Bandung FC.

"Lee Hendrie tidak menjadi kapten Bandung FC. Kapten tetap dipegang oleh Nur'alim dan wakilnya tetap Michael (Ndubuisi)," ujar Kusnaneni.

Sementara itu, menurut Kusnaeni, Lee Hendrie mengaku tidak masalah tidak ditunjuk menjadi kapten tim. Saat ini mantan pemain Aston Villa tersebut hanya ingin menikmati karirnya di sepakbola Indonesia.