VIVAnews - Arema Indonesia resmi mengajukan banding atas hukuman yang dijatuhkan kepada strikernya Noh Alam Shah. Surat permohonan diajukan sesaat setelah Singo Edan menerima salinan keputusan Komdis PSSI.
Komdis PSSI telah memvonis striker Arema, Noh Alam Shah dengan larangan tampil tiga laga pada kompetisi 2010/2011. Selain itu Along juga diwajibkan membayar denda Rp50 juta.
Sanksi ini merupakan buntut dari tindakan provokatif yang dilakukan Along terhadap pemain Persela, FX Yanuar. Aksi yang berbuntut dengan kericuhan antar pemain itu terjadi pada duel yang digelar di Kanjuruhan, 4 Mei 2010.
Manajer Arema, Mujino Mujito mengaku telah menerima keputusan Komdis PSSI sekitar tiga hari lalu. Tak lama setelah itu, Arema pun langsung melayangkan surat banding kepada Komisi Banding (Komding) PSSI.
"Hukuman larangan tiga pertandingan dan sanksi Rp50juta sangat berat bagi Along. Karena itu kami ingin meminta keringanan kepada PSSI," kata Mujito ketika dihubungi VIVAnews, Kamis, 17 Juni 2010.
"Saat ini Alam Shah masih libur dan masih berada di Singapura. Karena itu, kami sebagai wakil Along telah mengirimkan surat permohonan banding ke PSSI. Suratnya kami kirim sesaat setelah kami menerima surat dari Komdis," pungkasnya.
Pelatih Arema, Robert 'Rene' Alberts seperti dilansir situs resmi Aremania, menilai hukuman yang diterima Along sebenarnya cukup adil. Alberts juga berharap dengan hukuman ini Along bisa berubah di musim depan.
"Menurut pendapat saya, itu adalah keputusan yang adil. Sekarang Along telah mendapatkan peringatannya," ujar Alberts.
Arema Ajukan Banding untuk Hukuman Along
Kamis, 17 Juni 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar